DEMO BBM: Ribuan demonstran akan geruduk DPR hari ini
JAKARTA: Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada hari ini, Jumat
30 Maret 2012 dipastikan diwarnai aksi unjuk rasa ribuan massa, pekerja
dan buruh, serta mahasiswa.
Hal itu dikarenakan salah satu materi pembahasan rapat parlemen adalah menentukan naik atau tidaknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Bahkan, menurut informasi yang dihimpun Bisnis, gelombang kedatangan mahasiswa dari berbagai daerah untuk bergabung dengan mahasiswa di Jakarta terus berlangsung.
Target mahasiswa dari Cirebon, Ngawi, dan juga sekitar Jakarta adalah menduduki gedung DPR dan menggagalkan kenaikan harga BBM.
Tidak hanya mahasiswa, para buruh/pekerja juga menyiapkan diri untuk berorasi di gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, kawasan Slipi.
Menurut Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia Nining Elitos, sedikitnya 1.000 orang buruh di Cikarang juga akan menutup ruas tol Jakarta-Cikampek hari ini.
Sebagian besar dari buruh/pekerja itu akan mengendarai sepeda motor bergabung dengan rekan mereka untuk berdemo menentang kenaikan harga BBM di gedung DPR dan Istana Negara.
Partai PDI Perjuangan yang sejak awal menolak kenaikan BBM tidak akan mengerahkan massa pada aksi demo hari ini, tapi partai itu tidak melarang kader mereka untuk turun ke jalan.
Sementara itu, Polda Metro Jaya memperkirakan aksi demonstransi besar tolak kenaikan BBM hari ini juga akan terpusat di Istana Negara.
Hal itu dikarenakan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono sudah datang dari Beijing, sehingga aparat kepolisian mengantisipasi lebih ketat keamanan di Istana Negara.
Untuk antisipasi gelombang demo tersebut, Polda Metro Jaya mengerahkan 22.000 orang personel dengan dibantu aparat TNI sekitar 8.000 orang. (Bsi)
Hal itu dikarenakan salah satu materi pembahasan rapat parlemen adalah menentukan naik atau tidaknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Bahkan, menurut informasi yang dihimpun Bisnis, gelombang kedatangan mahasiswa dari berbagai daerah untuk bergabung dengan mahasiswa di Jakarta terus berlangsung.
Target mahasiswa dari Cirebon, Ngawi, dan juga sekitar Jakarta adalah menduduki gedung DPR dan menggagalkan kenaikan harga BBM.
Tidak hanya mahasiswa, para buruh/pekerja juga menyiapkan diri untuk berorasi di gedung DPR/MPR di Jalan Gatot Subroto, kawasan Slipi.
Menurut Ketua Umum Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia Nining Elitos, sedikitnya 1.000 orang buruh di Cikarang juga akan menutup ruas tol Jakarta-Cikampek hari ini.
Sebagian besar dari buruh/pekerja itu akan mengendarai sepeda motor bergabung dengan rekan mereka untuk berdemo menentang kenaikan harga BBM di gedung DPR dan Istana Negara.
Partai PDI Perjuangan yang sejak awal menolak kenaikan BBM tidak akan mengerahkan massa pada aksi demo hari ini, tapi partai itu tidak melarang kader mereka untuk turun ke jalan.
Sementara itu, Polda Metro Jaya memperkirakan aksi demonstransi besar tolak kenaikan BBM hari ini juga akan terpusat di Istana Negara.
Hal itu dikarenakan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono sudah datang dari Beijing, sehingga aparat kepolisian mengantisipasi lebih ketat keamanan di Istana Negara.
Untuk antisipasi gelombang demo tersebut, Polda Metro Jaya mengerahkan 22.000 orang personel dengan dibantu aparat TNI sekitar 8.000 orang. (Bsi)
0 komentar:
Posting Komentar